Di salah satu tiang di masjidil
haram, terlihat dari kejauhan kerumunan orang sedang khusuy mendengarkan suatu
pemaparan. Mereka yang berkumpul datang dari bebagai penjuru dan macam-macam
kedudukan mereka, tak ketinggalan para pejabat kala itu ikut mendengarkan duduk
dilantai. Terlihat seorang sedang duduk di tempat yang agak terangkat sedang
menjelaskan sesuatu. Orangnya sangat hitam pekat, hidungnya pesek, matanya buta
sebelah, dan lumpuh. Tak lain orang tersetbut adalah Atha bin abi rabbah ra. Seorang
budak milik permpuan sholehah di mekah.
Berhijrah dari yaman bersama
ayahnya pergi ke mekah dan kemudian ia dibeli oleh wanita solehah di mekah
untuk menjadi budak. Bertahun-tahun menjadi budak. Dengan segala kekurangan
yang ada pada dirinya, ia tidak pernah berkeluh kesah akan kekurangan yang ada
pada dirinya dan terus menuntut ilmu kepada sahabat Rasulullah saw. yang masih
ada waktu itu. Ia membagi waktunya menjadi tiga, mengabdi pada tuannya,
menuntut ilmu dan beribadah. Dengan keteguhan dan kseungguhannya, si perempuan
itu pun menjadi simpati padanya, sampai pada suatu hari ia membebaskan Atha ibn Abi Rabbah untuk menuntut ilmu. Pada akhirnya ia berhasil menjadi seorang yang
mulia karena ilmunya, tak seorang pun meragukan keilmuannya, dan ia terbebas
dari kebudakan.
Cerita diatas adalah salah satu
contoh dari sekian banyak bukti, bahwa allah akan mengangkat derajat orang yang
berilmu. Dengan ilmu manusia akan terangkat dari jurang kegelapan menuju cahaya
pelita. Allah berfirman :
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ
دَرَجَاتٍ ۚوَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Arti : niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:" Berdirilah kamu, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-Mujadalah :11)
Harta atau jabatan akan hilang
dengan sendirinya, namun ilmu yang bermanfaaat akan selalu di amalkan oleh
orang banyak, si pemilik ilmunya pun
akan di kenang selamanya. Tak memandang siapapun dia, dari golongan manpun dia,
selama mempunyai ilmu yang bermanfaat allah berjanji akan mengangkta derajatnya
berlipat ganda. Ada satu syair arab mengatakan :
رأيت العلم صاحبه كريمٌ......ولو ولدته آباءُ لئِـامُ
وليس يزال يرفعه إلى أن......يُعظم أمره القوم الكرامُ
Aku melihat orang
yang berilmu itu sungguh mulia, walaupun terlahir dari keluarga yang hina
Dan ia akan terus – menurus
(dengan ilmunya) dimuliakan oleh kaum
yang yang terpandang
Intinya siapa saja yang menuntut
ilmu dengan ikhlas pasti aka nada ganjaran dari Allah swt. Terlebih jika dimaksudkan
dalam menuntut ilmu nya untuk memperbaiki diri dan mengubah orang-orang yang
adan di dekat kita. Maka pahalanya seperti orang yang berjihad fi sabilillah.